Selasa, 22 Mei 2012
Sejarah Pempek
Berdasarkan cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi)
merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai
Musi yang belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas
digoreng dan dipindang. Ia kemudian mencoba alternatif pengolahan lain.
Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga
dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek
dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan
sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai
empek-empek atau pempek
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar